Kemasan adalah elemen penting yang sering jadi penentu pertama dalam menarik perhatian konsumen. Bukan cuma melindungi produk, kemasan juga mencerminkan identitas brand. Supaya kemasan bisnismu terlihat lebih profesional, yuk simak 7 tips desain kemasan dengan pendekatan 5W+1H berikut:

1. What – Tentukan Apa Fungsi Kemasan
Sebelum membuat desain, pahami dulu fungsi utama kemasan: apakah hanya melindungi produk, memudahkan distribusi, atau juga sebagai media promosi. Fungsi yang jelas akan menentukan arah desainnya.
2. Why – Mengapa Desain Kemasan Itu Penting
Kemasan yang menarik bisa membedakan brand kamu dari kompetitor. Alasan utamanya adalah membangun kesan pertama yang positif, membuat produk lebih dipercaya, sekaligus meningkatkan peluang penjualan.
3. Who – Siapa Target Konsumenmu
Pahami siapa yang akan membeli produkmu. Apakah anak muda, ibu rumah tangga, atau kalangan profesional? Desain kemasan harus sesuai dengan selera dan kebiasaan target pasar agar lebih tepat sasaran.
4. When – Kapan Konsumen Menggunakan Produk
Pikirkan momen penggunaan produk. Misalnya, snack ringan biasanya dinikmati saat santai, jadi kemasan bisa dibuat ceria dan energik. Sedangkan produk kecantikan lebih cocok dengan desain elegan dan minimalis.
5. Where – Di Mana Produk Akan Dijual
Kemasan untuk produk yang dijual online berbeda dengan produk di toko fisik. Kalau untuk marketplace, desain harus terlihat jelas meski hanya lewat foto. Jika di toko, kemasan harus menonjol di rak di antara produk pesaing.
6. How – Bagaimana Kemasan Menyampaikan Brand
Desain kemasan harus mampu menceritakan identitas brand. Mulai dari warna, tipografi, ilustrasi, hingga tagline, semuanya harus selaras dengan karakter bisnis. Dengan begitu, konsumen bisa langsung mengenali produkmu.
Desain kemasan yang baik bukan hanya soal estetika, tapi juga strategi untuk membangun citra dan meningkatkan penjualan. Dengan memahami 5W+1H dalam proses desain, UMKM bisa punya kemasan yang lebih profesional dan tepat sasaran.
